sehati sejiwa janji bersama
sayang cuma dibibir saya
kata-kata tak pernah terkota
sebak didada dan jiwa terasa
terlalu banyak kata-kata dusta
akulah segala
namun segala hanya pemanis bicara
kesekian kali daku terluka
mengapa perlu adanay janji
jika payah untuk kau tepati
yang pasti kerap kau mungkiri
yang menanti terasa peri
apa dirasa melukai hati
mungkin kau bahagia tak terperi
tanpa merasa yang tersakiti
parah dijiwa amatlah peri
ku relakan di kau pergi
ku ikhlaskan jauh lah berlari
tidak kusimpan di dalam hati
terasa lega bila telah melepasi
hati kan sakit jika terus dilayani
ku buang segala rasa nan peri
bahagia mu doaku kini
di mana jua tempatmu nanti
doa sentiasa dibibir menanti
tak pernah lupa walau sekali
harapan dirimu sendiri diberkati
sentiasa dihormati dan dibanggai
No comments:
Post a Comment